Nairobi – Hari ini, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Presiden Republik Kenya, William Ruto, dalam pertemuan bilateral yang diadakan di Nairobi. Pertemuan ini diharapkan akan memperkuat kerja sama antara kedua negara dalam berbagai bidang yang saling menguntungkan. Minggu, 20 Agustus 2023.
Dalam pertemuan yang berlangsung di lokasi yang dirahasiakan, Presiden Jokowi dan Presiden Ruto membahas sejumlah isu strategis, termasuk perdagangan, investasi, pertambangan, ekonomi biru, dan kerja sama maritim. Kedua pemimpin sepakat untuk meningkatkan kerja sama dalam bidang ekonomi, perdagangan, dan investasi guna mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja bagi rakyat keduanya.
Selain itu, dalam konteks kerja sama maritim, Indonesia dan Kenya merencanakan kolaborasi yang lebih erat dalam pengelolaan sumber daya kelautan, perlindungan lingkungan maritim, serta pencegahan kejahatan terkait kelautan.
“Kunjungan ini merupakan momentum penting untuk memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Kenya. Kami berkomitmen untuk mengembangkan kerja sama dalam berbagai bidang yang akan memberikan manfaat konkret bagi kedua negara,” kata Presiden Jokowi dalam pernyataan pers usai pertemuan.
Presiden Ruto juga menyambut baik inisiatif kerja sama yang diusulkan oleh Indonesia. “Kerja sama dengan Indonesia memiliki potensi besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan memperkuat posisi strategis kedua negara di dunia internasional. Kami berbagi pandangan tentang berbagai isu global dan regional, dan bersedia bekerja sama dalam mencari solusi bersama,” ujar Presiden Ruto.
Selain pertemuan bilateral, Presiden Jokowi juga dijadwalkan untuk menghadiri sejumlah acara yang melibatkan tokoh-tokoh bisnis dan industri di Kenya. Kunjungan ini diharapkan akan membuka peluang baru untuk kerja sama ekonomi dan investasi antara Indonesia dan Kenya.
Dengan semakin mendalamnya hubungan bilateral antara Indonesia dan Kenya, langkah-langkah konkret untuk kerja sama di berbagai sektor diharapkan akan semakin mengokohkan kedua negara sebagai mitra strategis dalam konteks global.
Komentar