Geliat UMKM Atri Handicraft, Kerajinan Bambu Asal Lhoknga Aceh Besar

Aceh Besar – Jika anda sedang mencari produk kerajinan bambu, maka produk UMKM Atri Handicraft bisa menjadi salah pilihan yang tepat. Atri Handicraft merupakan salah satu UMKM asal Gampong Lambaro Seubun, Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar.

 

Perlu juga diketahui bahwa UMKM Atri Handicraft bukan hanya sekedar mampu menghasilkan produk kerajinan, tapi kualitasnya juga sangat bagus sehingga telah banyak mendapat penghargaan dari Pemerintah Aceh dan juga pemerintah setempat.

 

Atri Handicraft juga telah melalang buana mengikuti berbagai event pameran UMKM baik skala kabupaten maupun tingkat Provinsi Aceh. Salah satu event yang baru-baru ini diikuti adalah Pameran Hari UMKM 2023 yang dilaksanakan oleh Dinas Koperasi dan UKM Aceh, di halaman Gelanggang Olahraga dan Seni (GOS) Meulaboh, Aceh Barat.

 

Pameran UMKM yang digelar pada tanggal 20 sampai 22 Agustus 2023 itu, Atri Handicraft sukses meraih Juara 3. Atri Handicraft memajang/memamerkan berbagai produk kerajinan bambu seperti tempat cabai, lampion, tempat sabun, kotak pensil, tampi, keranjang, dan berbagai produk kerajinan bambu lainnya.

 

Pelaku usaha Atri Handicraft Bambu, Atriani, kepada media baru-baru ini mengungkapkan bahwa usaha kerajinan tersebut telah dijalankannya sejak tahun 2003 silam.

UMKM Atri Handicraft sukses meraih Juara 3 pada ajang Pameran Hari UMKM 2023 Provinsi Aceh di Meulaboh, yang digelar pada tanggal 20-22 Agustus 2023. (Ig @atriani38)

Saat itu Atriani sedang duduk dibangku sekolah, dan demi untuk bisa bersekolah dan melanjutkan pendidikannya, ia harus mencari biaya dengan memproduksi kerajinan bambu dan dijual ke masyarakat sekitar. Saat ini usahanya tersebut telah menuai sukses besar.

 

Bahkan saat ini, dirinya, dengan brand Atri Handicraft Bambu telah banyak diundang menjadi pemateri atau instruktur pelatihan kerajinan bambu, salah satunya di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Lhoknga.

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Lapas Lhoknga pada 11 Mei 2023 ini dalam rangka meningkatkan keahlian dan keterampilan Warga Binaan Lapas Kelas III Lhoknga.

Terlepas dari itu, bahan utama bambu untuk usaha kerajinannya, Atriani membeli dari warga sekitar. Namun, setelah kerajinan tangannya makin diminati akhirnya ia turut membuka lahan atau menanam batang bambu sendiri.

Dalam sehari, ia bisa menghasilkan tujuh sampai belasan kerajinan bambu. Namun itu semua tergantung dari barang yang diproduksi. “Dalam sehari ada tujuh rantang, kadang bisa juga sampai 15 buah tapi itu untuk kotak pensil, itu tergantung apa yang harus dibuat,” katanya.

Saat ini produk kerajinan bambu miliknya sudah laku terjual di wilayah seputaran Aceh Besar, Banda Aceh dan wilayah Aceh lainnya. Tidak hanya itu, saat ini Atriani juga melakukan kerjasama dengan Jepang dimana produknya juga akan dikirimkan ke negara Asia Timur itu.

Ragam produk kerajinan bambu UMKM Atri Handicraft. (Ig @atriani38)

Untuk harga, kerajinan bambu Atri Handicraft dijual mulai harga Rp 10 ribu sampai ratusan ribu, tergantung ukuran, jenis dan modelnya. Jika anda berminat dengan produk kerajinan Atri Handicraft Bambu, anda bisa mengunjungi alamatnya di Gampong Lambaro Seubun, Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar.

Atau bisa juga menghubungi langsung pelaku usaha di Nomor 085277828682 (Atriani). Anda juga dapat mengunjungi Instagram @atriani38 dan @atri_bambu. [Adv]

Komentar