Blangpidie – Semangat kebersamaan dan gotong royong telah mengilhami puluhan petani di Gampong Ie Lhob, Kecamatan Tangan-Tangan, Aceh Barat Daya (Abdya), dalam usaha mereka untuk memastikan kelancaran proses pertanian pada Musim Tanam (MT) rendengan tahun 2023. Dalam sebuah aksi kolaboratif yang menggembirakan, para petani bersatu untuk membersihkan saluran irigasi guna memastikan pengairan optimal bagi lahan sawah.
Hasanuddin, yang menjabat sebagai Hop Keujruen Blang (pengurus lembaga adat sawah), menjelaskan bahwa tradisi gotong royong pembersihan saluran irigasi telah menjadi bagian integral dalam persiapan menjelang setiap musim tanam. “Kami menjalankan tradisi ini secara rutin dan warisan turun-temurun. Ini adalah bentuk kebersamaan dan tanggung jawab kami untuk menjaga aliran air yang diperlukan untuk lahan sawah,” katanya.
Tradisi gotong royong ini menghubungkan para petani dalam upaya mereka menjaga sumber daya air yang penting bagi pertanian. Di tengah perkembangan zaman, tradisi ini terus dipelihara dan menjadi tonggak penting dalam membentuk jaringan solidaritas di kalangan para petani.
Melalui upaya ini, semua petani yang memiliki lahan sawah di Gampong Ie Lhob wajib berpartisipasi dalam membersihkan saluran irigasi. Langkah ini memastikan bahwa air dapat mengalir dengan lancar ketika proses pengolahan lahan sawah menggunakan traktor besar, yang merupakan langkah efisien untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
Seluruh lahan sawah di gampong ini, yang mencapai luas ratusan hektare, telah menjalani proses pengolahan menggunakan traktor 4WD milik swasta dengan tarif yang telah ditetapkan. Saat ini, para petani sedang sibuk dengan pembuatan pematang sawah untuk memastikan penggenangan air.
Hasanuddin berharap bahwa setelah penaburan benih, proses penanaman dapat dimulai sesegera mungkin. “Semoga hasil panen yang melimpah menjadi anugerah dari Allah SWT di masa depan,” ucapnya dengan harapannya yang tulus.
Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Abdya, Nasruddin, menambahkan bahwa proses persiapan tanam di Aceh Barat Daya dilakukan dengan harapan dapat menjaga stabilitas harga beras di pasaran. Solidaritas dan kerja sama yang diperlihatkan oleh para petani dalam gotong royong ini menggambarkan semangat mereka dalam memastikan keberlanjutan pertanian yang berkelanjutan dan produktif di wilayah ini.
Komentar