Pemerintah Ambisius: Percepatan Penerapan Standar Emisi Euro 5 dan Euro 6 di Jabodetabek untuk Atasi Krisis Udara

JAKARTA – Dalam upaya menangani krisis kualitas udara yang semakin meruncing di wilayah Jabodetabek, Pemerintah Indonesia telah mengambil langkah besar dengan mengumumkan rencana untuk percepatan penerapan standar emisi Euro 5 dan Euro 6 di daerah tersebut. Keputusan ini diambil setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin rapat terbatas (ratas) yang membahas dampak buruknya polusi udara dalam beberapa waktu terakhir.

Dalam ratas yang digelar di Istana Merdeka, Presiden Jokowi menyoroti pentingnya mengurangi emisi polutan dari kendaraan bermotor dan industri sebagai langkah strategis untuk mengatasi masalah kualitas udara yang memburuk. “Beberapa faktor yang menyebabkan situasi ini, antara lain kemarau panjang selama tiga bulan terakhir yang menyebabkan peningkatan konsentrasi polutan tinggi, serta pembuangan emisi dari transportasi, dan juga aktivitas industri di Jabodetabek, terutama yang menggunakan batu bara di sektor industri manufaktur,” kata Presiden. Senin, 14 Agustus 2023.

Sejalan dengan arahan Presiden, Pemerintah berkomitmen untuk mempercepat penerapan standar emisi kendaraan Euro 5 dan Euro 6, yang memiliki batasan emisi yang lebih ketat dan lebih ramah lingkungan. Kedua standar ini diadopsi dari regulasi Uni Eropa yang telah terbukti efektif dalam mengurangi emisi polutan dari kendaraan bermotor.

Kementerian Perhubungan dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) akan bekerja sama dalam menyusun regulasi yang mendukung implementasi standar emisi baru ini. “Kami akan bekerja keras untuk merancang dan menerapkan regulasi yang memastikan kendaraan yang beredar di Jabodetabek mematuhi standar emisi Euro 5 dan Euro 6 dalam waktu sesingkat mungkin,” ujar Menteri Perhubungan dalam pernyataan resmi.

Percepatan penerapan standar emisi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif signifikan terhadap kualitas udara di Jabodetabek. Meskipun tantangan teknis dan peralihan teknologi akan menjadi bagian dari perubahan ini, pemerintah memandangnya sebagai investasi jangka panjang untuk kesehatan masyarakat dan kelestarian lingkungan.

Pemerintah juga menegaskan komitmennya dalam mendukung industri otomotif dalam mempersiapkan kendaraan yang sesuai dengan standar emisi baru. Program insentif dan dukungan teknis akan menjadi bagian dari upaya ini, dengan tujuan untuk mendorong inovasi dan adaptasi industri terhadap tren ramah lingkungan.

Warga Jabodetabek dan masyarakat umum diharapkan dapat merasakan manfaat dari langkah ini dalam waktu yang relatif cepat. Dengan percepatan penerapan standar emisi Euro 5 dan Euro 6, Pemerintah Indonesia menunjukkan tekadnya dalam melindungi lingkungan serta memastikan kesehatan dan kesejahteraan rakyatnya.

Komentar