Dinas Pendidikan Aceh Gelar O2SN PDBK Tahun 2023

BANDA ACEH – Dinas Pendidikan Aceh kembali menyelenggarakan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (PDBK) tingkat Provinsi Aceh tahun 2023.

Kegiatan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) PDBK ini merupakan salah satu ajang bergengsi yang rutin dilaksanakan secara berjenjang oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia untuk menggali potensi peserta didik dalam bidang olahraga.

Kegiatan ini untuk mendukung pengembangan kompetensi siswa-siswi berkebutuhan khusus yang ada di wilayah provinsi Aceh.

Plh Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Asbaruddin, mengatakan pengelolaan pendidikan dalam era globalisasi membutuhkan optimasi dan motivasi terhadap semua aspek pendidikan, termasuk sumber daya manusia.

Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) merupakan ajang bergengsi yang digunakan untuk menggali potensi peserta didik dalam bidang olahraga.

“Harapannya, O2SN dapat menumbuhkan rasa cinta terhadap olahraga, melestarikan kebiasaan berolahraga, dan meningkatkan prestasi olahraga. Untuk itu mari berkompetisi secara sehat, toleransi, sportif, dan jujur sejak dini, sehingga rasa percaya diri peserta didik semakin besar,” katanya, Senin, 31 Juli 2023.

Asbaruddin menambahkan, evaluasi diri dan satuan pendidikan penting untuk mendorong pengembangan keterampilan peserta didik agar mereka dapat berprestasi dan mengharumkan nama Aceh di tingkat nasional bahkan internasional.

“Kami percaya bahwa kehadiran bapak/ibu pendamping menjadi salah satu kunci kesuksesan peserta didik dalam mengikuti kegiatan ini mengingat peserta memerlukan penanganan khusus dan intensif. Oleh karenanya, kami selalu berharap pendamping benar-benar fokus untuk mendampingi peserta didik selama acara ini berlangsung,”ucapnya.

Kegiatan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (PDBK) Tingkat Provinsi Aceh dilaksanakan dari tanggal 30 Juli sampai dengan 2 Agustus 2023 di Grand Aceh Hotel Syariah Banda Aceh.

Dengan mekanisame seleksi di tingkat provinsi dilaksanakan secara hybrid dan rincian tujuh cabang olahraga dilaksanakan secara luring dan satu cabang secara daring.

“Delapan cabang olahraga yang diperlombakan ditingkat provinsi yaitu balap kursi roda, lari 100 meter, lompat jauh, bulu tangkis, bocce, catur, tenis meja dan lempar turbo (daring),” jelas Asbaruddin.

Adapun peserta yang diundang merupakan peserta terbaik dari hasil seleksi pada masing-masing wilayah Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PKLK) yang telah terdaftar pada portal pendaftaran Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI).

AJNN

Komentar