Jelang Arus Mudik, Dishub Aceh Besar Intensifkan Penjagaan di Titik Rawan

KOTA JANTHO – Pemerintah Kabupaten Aceh Besar melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Aceh Besar mengintensifkan penjagaan pos pengamanan saat menjelang mudik Lebaran Idul Fitri 1444 H. Terutama di beberapa titik rawan kecelakaan untuk mengatur arus lalu lintas agar lebih tertib selama lebaran.

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Aceh Besar Azhari SE, menyampaikan pihak Dishub akan melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk merencanakan antisipasi kemungkinan permasalahan yang dapat menggangu kelancaran arus lalu lintas terutama pada jalur yang berpotensi mengalami kepadatan.

“Pengamanan itu dilakukan karena mobilitas masyarakat saat arus mudik lebih ramai. Terutama pada malam hari dan kita bagi regu melakukan pengamanan arus mudik menjelang lebaran Idul Fitri 1444 H nanti,” jelasnya.

Pihaknya menyediakan 1 unit mobil patroli yang dimuat oleh 7 orang personil untuk memantau situasi di Aceh Besar dan sisanya dibagi kedalam empat posko. Mereka kemudian disebar ke sejumlah titik yang rawan terjadi kecelakaan. Mulai di Pos PAM Saree, Pos PAM Lhoknga, Pos Yan simpang Aneuk Galong Kecamatan Sukamakmur dan Pos Yan Lambaro, Kecamatan Ingin Jaya.
“Penjagaan ini dilakukan secara bergantian,” ucap Azhari, Senin (10/4/2023).

Kadishub Aceh Besar Azhari mengatakan upaya melakukan pengamanan tersebut cukup efektif. “Karena lalu lintas di Aceh Besar masih terpantau lancar. Alhamdulillah, untuk pengamanan arus mudik Dishub setiap harinya akan menurunkan kurang lebih 45 personil,” ungkapnya.

Kemacetan tersebut berpotensi terjadinya kecelakaan, di titik-titik penjagaan yang menjadi prioritas belum pernah terjadi kecelakaan lalu lintas. “Masih nihil kejadian kecelakaan, semoga tetap aman dan terkendali,” tambahnya.

Untuk meminimalisir kejadian kecelakaan lalu lintas, Azhari mengimbau kepada para pengendara untuk tetap berhati-hati. Dia berharap agar masyarakat selalu mengutamakan keselamatan.
“Sebab, tidak ada artinya penjagaan dan pengamanan tanpa adanya kesadaran masyarakat dalam berkendara. Yaitu dengan memperhatikan kecepatan maksimum saat berada di titik-titik keramaian dan titik-titik rawan kecelakaan. Menaati rambu-rambu lalu lintas sangat penting,” pinta Azhari.

Azhari mengatakan pelaksanaan kegiatan pengamanan pos arus mudik dilakukan mulai tgl 18 April hingga 1 Mei 2023 selama 14 hari.

“Kita mulai menyiagakan personil mulai sepekan menjelang lebaran Idul Fitri dan bergabung bersama tim terpadu bersama unsur TNI/ Polri serta Satpol PP dan WH,” pungkasnya. (**)

Komentar