Lagi Cari Telur Penyu, Nelayan Temukan Mayat di Tepi Pantai Pulo Aceh, Ini Identitasnya

JANTHO – Sesosok pria ditemukan dalam kondisi meninggal dunia oleh nelayan Pulo Nasi di pesisir pantai Lhok Keutapang, Desa Deudap, Kecamatan Pulo Aceh, Kabupaten Aceh Besar pada Minggu (2/4/2023).

Kapolres Aceh Besar, AKBP Carlie Syahputra Bustamam melalui Kapolsek Pulo Aceh, Ipda Aji Azwardi, S. K. M., S. H membenarkan temuan mayat tersebut.

Ia mengatakan, mayat tersebut awal mulai ditemukan oleh nelayan sekitar sekira pukul 07.00 WIB.

Ipda Aji mengatakan, dari hasil identifikasi diketahui mayat tersebut berasal dari Lamno, Aceh Jaya yang hilang saat pergi melaut sejak Kamis (30/3/2023) lalu.

Korban atas nama Fakrulrazi (33) yang berasal dari Pidie Jaya.

“Jadi korban ini dilaporkan hilang dari pantai Lamno oleh aparat keamanan terkait sejak Kamis lalu.

Ia dilaporkan pergi memancing, namun tak ada kabar hingga Sabtu kemarin,” kata Aji saat dikonfirmasi Serambi, Senin (3/4/2023).

“Setelah di identifikasi dengan keluarga benar mayat itu yang hilang sejak hari Kamis,” lanjutnya.

Ia mengatakan, berdasarkan kronologi penemuan, salah seorang warga dari Pulo Nasi mencari telur penyu di kawasan tersebut.

Sedang asyik mencari telur penyu, dari kejauhan ia melihat sesosok mayat terdampar di pinggiran pantai.

Sontak ia langsung mendekat, dan menemukan sesosok pria tersebut sudah dalam kondisi meninggal dunia.

Kemudian, saksi langsung melaporkan penemuan tersebut ke Polsek Pulo Aceh.

Mendapat informasi tersebut, ia langsung menghubungi tim SAR untuk dilakukan evakuasi. 

“Lalu di evakuasi dan langsung dibawa ke RSUD Zainoel Abidin.

Dia ini dilaporkan hilang dari Lamno oleh Polsek setempat.

Ia ini sebagai warga pendatang yang berasal dari Pidie.

Setelah diidentifikasi, pihak dari keluarga korban bahwa benar ini saudaranya,” pungkasnya.

SERAMBINEWS.COM

Komentar