BPOM Aceh Tengah Sidak Sejumlah Jajanan Takjil Dipusat Kuliner Ramadhan

SeputarAceh | Takengon – Pastikan  takjil ramadhan yang dijual aman dikonsumsi, Pj. Bupati Aceh Tengah Ir. T. Mirzuan, MM bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Aceh Tengah melakukan sidak pengawasan jajanan takjil di Pusat kuliner ramadhan di wilayah Aceh Tengah salah satunya Pasar Takjil Ramadhan Pasar Inpres Baleatu Kecamatan Lut Tawar, Rabu 05 April 2023.

Selain dari pihak BPOM Aceh Tengah, dalam sidak tersebut Pj. Bupati juga didampingi Kepala Dinas Kesehatan, dr. Yunasri, Kasat Pol PP, Ariansyah, S.Sos, MAP, Kadis Perdagangan, Jumadil Enka, S.Sos, MM, Kadis Pangan, Juanda, SP dan Personil dari Polres Aceh Tengah.

Pengujian sampel ini dilakukan langsung dilokasi pusat kuliner ramadhan guna memastikan takjil dan barang yang beredar di pasar yang diperjualbelikan di kawasan tersebut aman untuk dikonsumsi, bersih dan bebas zat berbahaya serta bebas dari penyalagunaan bahan kimia seperti formalin, boraks, dan pewarna.

Dari sidak tersebut terpantau, T. Mirzuan bersama Kepala BPOM didampingi sejumlah kepala perangkat daerah, terjung langsung memilih sampel takjil saat berbincang dengan para pedagang takjil di pasar inpres baleatu.

T. Mirzuan sangat mendukung dan mengapresiasi pihak BPOM Aceh Tengah dan mengatakan bahwa sidak pengawasan terhadap jajanan takjil pada bulan ramadhan ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan kesehatan pada jajanan takjil yang diperjualbelikan di masyarakat.

“Kegiatan ini adalah upaya untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada para konsumen sebagai pembeli. Pihaknya juga mengimbau para pedagang supaya tetap menjaga kebersihan dan kehigienisan produk dagangannya,” pinta dia.

Selanjutnya, untuk para pedagang juga dianjurkan lebih selektif lagi dalam memilih bahan bahan makanan sebelum diperjualbelikan kepada masyarakat”, ucap T. Mirzuan seraya berinteraksi dengan pedagang penjual takjil.

Kemudian, T. Mirzuan juga mengingatkan kepada masyarakat untuk membeli makanan dan minuman takjil pada tempat-tempat yang sudah memenuhi standar kesehatan.

“dengan adanya pengawasan seperti ini, diingatkan kepada masyarakat untuk membeli takjil pada tempat yang bersih dan higienis, serta memperhatikan jenis makanan tersebut, apakah layak di konsumsi atau tidak, sehingga tidak merugikan kesehatan masyarakat kita.” tutup T. Mirzuan.

Sementara itu, Pengawas Farmasi dan Makanan muda BPOM Aceh Tengah menyatakan, beberapa sampel yang telah diuji secara langsung pada mobil laboratorium BOPM Aceh Tengah, hasilnya tidak satupun makanan maupun barang  ditemukan zat yang berbahaya pada makanan dan minuman takjil yang beredar pada masyarakat.

“kita menguji masih 25 sampel dari jajanan takjil yang ada di pasar inpres sementara hasilnya negatif tidak mengandung bahan yang berbahaya seperti formalin, boraks dan rhodamin B”, ungkap Pengawas Farmasi dan Makanan muda BPOM Aceh Tengah, Arif Budi.

Ia menambahkan, sampel diuji menggunakan mikrobiologi, tak satupun ditemukan adanya zat berbahaya. Artinya  semua makanan yang beredar di masyarakat saat ini, sudah memenuhi  memenuhi syarat untuk dikonsumsi. Dan ini merupakan kegiatan rutin setiap tahun yang di adakan, terutama hari-hari besar keagamaan pada bulan ramadhan dan idul fitri.

“Kegiatan pengawasan makanan maupun minuman takjil ini merupakan kegiatan rutin setiap tahunnya, dengan tujuan untuk memastikan para pedagang sudah menerapkan pengelolaan makanan secara baik dan sesuai standar kebersihan, sehingga mutu dari makanan tersebut terjamin.” tutup Arif Budi.(R)

Komentar