Seputaraceh.id – Menjelang pergantian tahun, BPJS Kesehatan Kabupaten Aceh Utara kembali melakukan proses kredensial ke semua fasilitas kesehatan (faskes) yang bekerja sama di wilayah Kabupaten Aceh Utara, Jumat (18/11).
Rangkaian proses kredensial berupa penilaian kesiapan faskes tersebut dilakukan untuk menjaga standar mutu dan kualitas layanan kesehatan yang diterima pasien Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Aceh Utara, Ferya Khomaini mengatakan bahwa kegiatan kredensial tersebut juga dilakukan BPJS Kesehatan sebagai salah satu langkah untuk meningkatkan kepuasan peserta Program JKN. Adapun beberapa aspek penilaian di antaranya ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM), kelengkapan sarana dan prasarana, serta beberapa aspek penilaian lainnya.
“Kredensial ini dilakukan untuk memastikan faskes sudah memenuhi nilai dan kriteria sesuai dengan regulasi yang ada. Hal ini juga kami lakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kepuasan pasien Program JKN yang mengakses layanan,” ujar Ferya saat melakukan kunjungan penilaian kesiapan di Puskesmas Lapang Kabupaten Aceh Utara.
Ferya juga mengatakan bahwa selain melakukan penilaian kesiapan sarana dan prasarana, BPJS Kesehatan juga melakukan pengecekan kelengkapan dokumen operasional seperti surat izin praktik para tenaga kesehatan. Ia pun menambahkan bahwa karena saat ini pelayanan penjaminan kesehatan yang dikelola BPJS Kesehatan sudah berbasis digital dan aplikasi.
“Jangan sampai ada dokumen yang sudah habis masa berlakunya namun tidak dilaporkan. Kami juga ikut menilai kesiapan jaringan komunikasi dan data pada faskes dimaksud,” ujar Ferya.
Kepala UPTD Puskesmas Lapang, Mastuti saat mendampingi kunjungan penilaian mengatakan bahwa pihaknya berterima kasih atas masukan dan saran yang disampaikan langsung oleh BPJS Kesehatan Kabupaten Aceh Utara.
“Kami berkomitmen untuk melakukan perbaikan-perbaikan atas sarana yang belum ada. Ke depannya kami akan upayakan semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik lagi kepada peserta JKN maupun masyarakat sekitar,” tutur Mastuti.[rel]
Komentar