3 Pria Bersenjata Api Rampok Toko di Aceh Timur, Polisi Temukan Sepmor Terduga Milik Pelaku

Aceh Timur [SA] | Belum usai perkara perampokan yang menewaskan salah seorang anggota TNI, kini aksi perempokan Kembali terjadi disalah satu toko Amanda Jaya di kawasan Aceh Timur tepatnya, jln.Medan-Banda Aceh, Kecamatan Peunaron, Kabupaten Aceh Timur, Minggu (31/10/2021) malam.

Perampokan tersebut sempat terekam CCTV dan diunggah ke akun Facebook salah seorang anggota DPRA , Iskandar Usman Al-Farlaky.

video yang berdurasi hampir satu menit itu terlihat 3 perampok menggunkan helm masuk ke toko dan menodongkan senjata api laras pendek kepada pembeli dan penjual di toko tersebut.

Dari unggahan video tersebut terlihat pelaku pertama menggunakan baju kaos lengan Panjang warna putih, sedangkan pelaku kedua mengenakan sweater dan penutup kepala warna hitam merah, kemudian pelaku juga menggunkan sweater, masker dan helm.

Kronologis kejadian pelaku pertama masuk kedalam toko dan langsung menodongkan senjata ke pembeli, lalu ia mengarahkan senjata ke pemilik toko,di ikuti oleh pelaku kedua dan ketiga yang sempat menyandra pembeli, dengan spontan pelaku naik ke meja kasir dan menggasak uang pemilik toko senilai Rp. 140 juta.

Sebelumnya pelaku sempat melepaskan tembakan ke udara, dan meninggalkan selongsong peluru.

Saat dimintai keterangan oleh SeputarAceh.id Kapolsek Peunaron, AKP Justin Tarigan SH, membenarkan telah terjadi perampokan yang dilakukan oleh tiga orang pelaku menggunakan senjata laras pendek terhadap salah satu toko di Kecamatan Peunaron, Aceh Timur, Minggu (31/10/2021) malam.

“Benar telah terjadi perampokan, ini sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku,” jawab AKP Justin Senin (1/11/2021) siang.

Dari wawancara singkat AKP Justin mengatakan sepeda motor yang diduga milik pelaku sudah diamankan.

Saat ini, polisi sudah ditemukan sepeda motor yang diduga digunakan oleh pelaku. “Baru ditemukan sepmor yang diduga digunakan pelaku,” ungkap Justin.

Saat ini polisi sedang melakukan pengejaran terhadap 3 pelaku perampokan.

Komentar