“The Pula Pingkui”, Lagu Terbaru Bang Gaes yang Sarat Makna

Seputaraceh.id — Rasanya sudah tak asing lagi dengan sosok nama Maimunzir atau yang akrab disapa Bang Gaes. Belakangan ini, pria asal Aceh Timur tersebut banyak menerbitkan lagu-lagu berbahasa Aceh yang penuh makna.

Misalnya lagu Teng Paneng, Brat Bahaya, Bagi Tumpok, Hak Reman, Poh Bandet, Awak Dalam dan ada beberapa lainnya yang berkolaborasi dengan Grup Band APACHE 13. Bahkan sebelumnya lagu milik Bang Gaes berjudul Hak Reman sempat viral di Sosial Media.

Setelah viral dengan lagu-lagunya itu yang penuh makna, nasihat bahkan sindiran, jam terbang Bang Gaes tampaknya semakin tinggi. Ia harus berpartisipasi mengisi hiburan pada acara-acara tertentu yang diundang secara khusus.

Sebagai bentuk partisipasinya lagi, Bang Gaes kembali meluncurkan singel lagu terbarunya yang diberi judul The Pula Pingkui. Lagu bergendre Raggae ini sengaja ia ramu dengan musik sederhana, sehingga diharapkan pendengar atau penonton bisa fokus dengan isi syair yang ingin Bang Gaes sampaikan.

Berikut syair lagu The Pula Pingkui

“Bek neyak pegah haba bah keadilan.
Sebab keadilan nyan lage lumpo cot uroe.
Bek neyak pegah haba bah udep seunang.
Karna nyan ka gewariskan ke aneuk cuco.

Bek necang panah bah udep makmu.
Sebab tanyoe ken wareh Apa Nyan.
Bek neyak peh tem bah luah Lampoh U.
Sebab rap mandum Lampoh ata Perusahaan.

Neyak cok Cangkoi, nejak U Blang atawa U Glee ta Pula Pingkui.
Neyak koh bak trieng, pasang beuneng tangsi, Takawe bace atawa mujaye

Bek nemerahap jeut ke pegawe.
Sebab lam kanto hana syedara Ma.
Bek neyak megade jeut ke setaf ahli,
Sebab tanyo awai ken timses Beulaga nyan”

Meski terkesan nyeleneh, namun pesan yang disampaikan dalam lagu The Pula Pingkui sarat makna, dimana bang gaes berharap agar masyarakat berfikir realistis, jangan terlalu berharap menjadi pegawai negeri, apalagi menjadi staf ahli, kerja aja apa yang bisa dikerjakan, sehingga dapur tetap ngebul.

Lagu ini tayang perdana pada Senin 27 juni 2022, di akun Youtube Maimunzir Official.[]

Komentar