IDI RAYEUK|(SA)-Minimnya kepedulian rekanan pekerjaan proyek jaringan gas (Jargas), terhadap masyarakat kawasan Idi Rayeuk, dikhawatirkan bakal menjadi masalah dan berpotensi membahayakan warga serta pengendara, yang melintasi lokasi timbunan pipa gas.
Informasi yang diperoleh Seputar Aceh menyebutkan, proyek Jargas dikerjakan oleh PT Adhi Karya di pusat ibu kota Aceh Timur, terkesan dikerjakan asal jadi dan timbunan bekas galian pipa dibiarkan menumpuk serta berserakan di badan jalan.
Selain dikeluhkan oleh pengendara, warga juga kesal melihat kondisi ini dan menilai pihak rekanan dari BUMN itu, bekerja seperti perusahaan amatiran karena menyebabkan penyempitan ruas jaln, serta membuat lalulintaa macet akibat gundukan tanah yang tak dirapikan pasca menimbun jaringan pipa gas.
Awak media ini yang melihat langsung ke lokasi proyek itu, mendapati lubang bekas galian masih menganga, sehingga sangat mengganggu dan membahayakan keselamatan masyarakat.
Zubir warga Idi Rayeuk, mengatakan proyek tersebut dikerjakan asal-asalan, sehingga merusak tatanan kota dan mengundang resiko kecelakaan bagi pengguna jalan. Bahkan sebutnya, sebagian lubang galian tidak di tutupi kembali. Beberapa warga lainnya juga mengungkapkan hal serupa, mereka mengeluh terhadap pekerjaan Jargas yang dinilai tidak mempertimbangkan kenyamanan warga dan pengendara.
“Kami sangat kecewa terhadap proses pekerjaan proyek Jargas yang dikerjakan PT. Adhi Karya, karena telah merusak badan jalan dan penggalian jalan sangat terganggu, karena timbunan tanah tak pernah dirapikan kembali,” ungkap sumber media ini.
Ishak (47) warga Gampong Baro, ikut mengomentari cara kerja PT Adhi Karya yang memasang pipa ikut merusak jalan,”Coba lihat sendiri, sepanjang jalan yang mereka gali untuk menanam pipa, ditutup tanah asal-asalan. Seharusnya setelah digali, jalan diperbaiki dan diaspal lagi seperti semula,” tukas Ishak..
Komentar