Peserta BPJS Lebih Mudah Ambil Nomor Antrean Berobat di Mobile JKN Tanpa Harus Berkerumun di Faskes

Seputaraceh.id – Kemudahan dan kepastian layanan menjadi prinsip utama yang diupayakan BPJS Kesehatan dalam menyelenggarakan Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Salah satunya adalah dengan megoptimalkan antrean online BPJS Kesehatan.

Dalam pertemuan dengan seluruh penanggung jawab fasilitas kesehatan tingkat pertama wilayah Kabupaten Aceh Tengah yang dilaksanakan secara daring pada Senin (23/05), Kepala BPJS Kesehatan Cabang Lhokseumawe melalui kepala Bidang Penjaminan Manfaat Primer, Muhammad Iqbal menegaskan seluruh Puskesmas maupun klinik untuk selalu mengupayakan penggunaan pengambilan nomor antrean berobat dengan sistem online yang terhubung dengan aplikasi Mobile JKN milik peserta.

“Sistem ini untuk membantu pasien dan juga faskes, pengambilan antrean jadi lebih simple, mudah dan pasti karena pasien jadi tidak menumpuk di faskes, nomor antrean bisa di pantau secara online oleh masing-masing pasien,” ungkap Iqbal.

Pasien atau peserta Program JKN-KIS dapat melakukan pendaftaran pelayanan atau pengambilan nomor antrean pada menu Pendaftaran Pelayanan (Antrean) di aplikasi Mobile JKN. Peserta juga dapat langsung memilih waktu pelayanan yang sesuai dengan yang dibutuhkan, selain itu peserta juga diminta untuk menuliskan deskripsi umum keluhan kesehatan yang saat ini dirasakan sehingga memudahkan tenaga medis dalam memberikan tindak lanjut terapi yang dibutuhkan.

“Kita sudah sediakan sistem untuk pasien mengambil nomor antre secara online, jadi pasien tidak perlu mengantri lama untuk bisa berobat, dan kita imbau seluruh fasilitas kesehatan untuk mengupayakan pemanfaatannya, jangan sampai tidak dimaksimalkan,” ujar Iqbal.

Salah satu petugas Puskesmas Lut Tawar Kabupaten Aceh Tengah, Yuliana menjelaskan bahwa pihaknya senantiasa menggunakan sistem nomor antrean ini karena dirasa sangat membantu Puskesmas untuk mengelola data layanan. Meskipun pihaknya mengaku terkadang mengalami kendala karena permasalahan jaringan komunikasi, data dan internet di daerah dataran tinggi Gayo tersebut.

“Memang kadang-kadang terkendala sinyal, tapi sistem nomor antrean online ini sangat membantu karena juga langsung konek ke aplikasi P-Care, jadi semua data layanan kepada pasien langsung tercatat di aplikasi tanpa perlu dilakukan pengentry-an secara manual,” ujar Yuliana.

Komentar