Peretasan Running Text Dishub Aceh dari soal KPK hingga Orang Kasmaran

Lhokseumawe – Pesan berjalan atau running text pada lampu merah di Lhokseumawe, Aceh, kembali diretas. Kali ini peretas meninggalkan pesan ‘Pak Suaidi Siap-siap Tidak Lama Lagi Kami Jemput. By KPK’.

“Saya tahunya kemarin (Rabu, 25 Agustus 2021) pas selesai salat Magrib, dibuatnya mungkin pas Magrib. Saya pikir ini sistem kami yang dibobol,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Lhokseumawe Mulyanto saat dimintai konfirmasi wartawan, Kamis (26/8).

Suaidi yang dimaksud peretas dikaitkan dengan Wali Kota Lhokseumawe Suaidi Yahya. Video tulisan berjalan yang telah diubah itu pun viral di media sosial.

Mulyanto menjelaskan pesan itu muncul di teks berjalan selama 15 menit. Setelah itu, pihaknya langsung mematikan running text tersebut.

“Akan kami laporkan ke polisi bahwa telah terjadi peretasan terhadap fasilitas umum yang bisa mengganggu ketertiban,” jelas Mulyanto.

Pertimbangan Mulyanto melaporkan ke polisi juga karena teks ‘Pak Suaidi Siap-siap Tidak Lama Lagi Kami Jemput. By KPK’ sarat fitnah. Sebelumnya, dia mengira peretasan itu hanya keisengan anak muda.

“Setelah kejadian, baru kami tahu. Kemarin kami menganggap itu kejahatan anak-anak, tapi kalau hari ini kami melihatnya sudah serius karena mengganggu ketertiban umum,” tegas dia.

Seperti diketahui teks ‘I Love You Ajid’ juga muncul pada running text lampu merah di Lhokseumawe, Senin (23/8). Mulyanto mengakui hal itu adalah tindak peretasan.

“Itu di-hack orang. Tidak mungkin dinas mau buat yang seperti itu. Logikakan saja, itu di-hack orang,” kata Mulyanto saat dimintai konfirmasi, Selasa (24/8).

Dia mengatakan running text itu seharusnya menampilkan pesan keselamatan berlalu lintas.

[detik.com]

Komentar