Pemerintah Aceh Utara Tingkatkan Polusi Hewan Ternak untuk Kemandirian Swasembada

Seputaraceh.id – Untuk menjamin kecukupan dan kemandirian swasembada daging sapi, Pemerintah Kabupaten Aceh Utara terus melakukan upaya-upaya, salah satunya adalah meningkatkan peningkatan populasi hewan ternak dan dorongan tersebut didorong oleh Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Perkebunan, Peternakan dan Kesehatan Hewan (Bunnak Keswan).

Dalam sebuah pernyataan, Kepala Dinas Bunnak Keswan Kabupaten Aceh Utara Lilis Indriansyah melalui Sekertaris Muzakir Anwar, mengatakan pihaknya terus berfokus pada peningkatan produktivitas pangan hewani melalui populasi hewan.

“Pemkab Aceh Utara terus melakukan program pembinaan terhadap para kelompok ternak untuk penguatan sumber daya manusia, baik dari segi teknis maupun administrasi kelembagaan,”katanya.

Menurut Muzakir, ketika para kelompok ternak sudah menguasai teknis yang bagus, maka diharapkan dapat meningkatkan populasi ternak besar seperti sapi.

Muzakir menambahkan, Pemkab Aceh Utara juga terus menggenjot program peningkatan ketahanan pangan dengan penyediaan daging berkualitas dan harga terjangkau di pasaran melalui metode inseminasi buatan.

Muzakir menyebutkan, kebutuhan konsumsi daging semakin meningkat, sehingga untuk pemenuhannya harus dilakukan upaya yang berkelanjutan.

“Sejauh ini angka konsumsi daging di Aceh Utara sangat tinggi, bahkan untuk mencukupi kebutuhan tersebut, kita terpaksa mendatangkan hewan sapi dari daerah lain,”sebutnya.

Dikatakan Muzakir, populasi ternak besar yang dipelihara oleh petani dalam 27 kecamatan di Aceh Utara mencapai 104.841 ekor, diantaranya 63.093 ekor sapi betina dan 41.748 ekor sapi jantan.

“Semua kecamatan di Kabupaten Aceh Utara pada dasarnya memiliki potensi untuk peternakan, namun dari data yang ada populasi hewan ternak yang cukup besar ada di Kecamatan Cot Girek, Baktya dan Sawang,” ujarnya.[]

ANT

Komentar