Pidie – Pecatur tiga daerah bersaing ketat merebut juara pertama kejuaraan Catur Aceh Open 2022 yang kini masih berlangsung di Sigli, Kabupaten Pidie. Technical Delegate Kejuaraan Catur Aceh Open 2022 Qamaruzzaman Haqny di Sigli, Jumat (4/3/2022), mengatakan pecatur tiga daerah itu yakni Banda Aceh, Aceh Tengah dan Aceh Besar. “Hingga babak ketujuh, Jumat (4/3), pecatur dari tiga daerah itu sama-sama mengumpulkan 6 MP atau match point di kejuaraan berhadiah total Rp60 juta ini,” kata Qamaruzzaman Haqny. Qamaruzzaman mengatakan pada peringkat sementara kejuaraan Catur Aceh Open 2022, Master Fide (MF) Zulkhairi, pecatur Kota Banda Aceh, Master Nasional (MN) Irwandi dari Aceh Tengah, dan MN Samardoli dari Aceh Besar, memimpin dengan 6 MP. “Mereka hingga putaran atau babak ketujuh sudah mengumpulkan masing-masing 6 MP,” kata Qamaruzzaman Hagny. Di babak tujuh, Zulkhairi yang sebelumnya meraih nilai 5,5 MP, ditahan remis MF Hendrik FS sehingga hanya mampu menambah 0,5 MP. Sedangkan MN Irwandi dari Aceh Tengah menambah satu poin setelah menaklukkan Hunter Chalid (Banda Aceh) dan MN Sarmadoli dari Aceh Besar mengalahkan pecatur Marzuki Tarigan dari Aceh Tengah. “Tambahan satu poin tersebut mendongkrak nilai MN Irwandi dan MN Sarmadoli bertengger bersama Zulkhairi di level papan atas,” papar Qamaruzaman. Sejumlah pecatur lainnya membayangi ketiganya dengan 5,5 MP. Mereka adalah MF M. Hendrik FS, Hunter Chalid, Erjan Akabar Nst (Aceh Selatan) dan Dheni Hartono (Aceh Tamiang) serta Erwinsyah dan Agussalim ZA, keduanya dari Pidie. “Di babak delapan, ketiga pecatur papan atas Aceh ini akan saling berhadapan untuk menjadi yang terbaik di kejuaraan Catur Aceh Open 2022 yang menyisakan tiga babak lagi,” kata Qamaruzzaman Hagny. Qamaruzzaman Haqny yang juga Ketua Harian Pengurus Provinsi Percasi Aceh Itu mengatakan kejuaraan Catur Aceh Open 2022 berlangsung 10 babak. Kejuaraan yang digelar sejak 28 Februari 2022 diikuti 122 pecatur dari seluruh Provinsi Aceh. Kejuaraan Catur Aceh Open 2022, kata Qamaruzzaman Haqny, memperebutkan hadiah berupa uang tunai dengan total Rp60 juta. Kejuaraan tersebut menjadi ajang uji coba bagi atlet catur yang telah lolos Pekan Olahraga Aceh (PORA) 2022 yang juga akan digelar di Kabupaten Pidie, November datang. “Selain uji coba, kejuaraan ini juga menjadi ajang untuk memantau atlet catur yang akan disiapkan ke PON 2024. Apalagi Aceh menjadi tuan rumah pada PON 2024 bersama Sumatera Utara,” kata Qamaruzzaman Hagny.
Sumber : Antaranews.com
Komentar