Musrenbang RKPD, Abusyik Harapkan Bisa Lahirkan Pemikiran Strategis

SIGLIBupati Pidie, Roni Ahmad atau Abusyik mengharapkan forum Musrenbang RKPD bisa melahirkan pemikiran strategis.

‘Melalui forum ini, perlu saya ingatkan bahwa, Musrenbang dalam rangka.

Penyusunan RKPD Tahun 2023 merupakan momentum yang penting.

Karena memasuki masa transisi dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Pidie Tahun 2017-2022,” kata Abusyik saat membuka Musrenbang RKPD Kabupaten Pidie di Gedung Pidie Convention Center (PCC), Pidie, Selasa (29/3/2022).

Musrenbang RKPD atau Musyawarah Rencana Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2023.

Abusyik juga berpesan supaya semua pihak harus memperhatikan dan memiliki tanggung-jawab untuk meningkatkan akselerasi pembangunan.

Hal ini dalam mendukung pencapaian terhadap visi Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah Kabupaten Pidie Tahun 2006-2026.

“TERWUJUDNYA MASYARAKAT KABUPATEN PIDIE YANG SEJAHTERA DENGAN DUKUNGAN SUMBER DAYA MANUSIA YANG BERKUALITAS DAN BERAKHLAQUL KARIMAH”.

Dikatakan, berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, pada pasal 5 ayat (3) menyatakan bahwa RKPD merupakan penjabaran dari RPJM Daerah dan mengacu pada RKP.

Memuat rancangan kerangka ekonomi Daerah, prioritas pembangunan Daerah, rencana kerja, dan pendanaannya.

“Baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat,” jelasnya.

Nah, lanjutnya, Musrenbang RKPD pada ini merupakan rangkaian proses perencanaan partisipatif yang dimulai dari tingkat gampong, kecamatan, kabupaten, provinsi serta tingkat nasional yang akan dilaksanakan pada bulan April mendatang.

Abusyik menyebutkan, Forum Musrenbang ini memiliki arti yang strategis karena dalam forum ini.

“Kita semua secara bersama-sama mengembangkan pemikiran untuk memberikan masukan
tentang program-program dan kegiatan pembangunan prioritas yang akan kita laksanakan dalam satu tahun yang akan datang.

Meskipun dengan segala keterbatasan yang ada menyebabkan tidak semua aspirasi dapat diakomodir.

Tapi setidaknya kita semua akan dapat semakin menyelami kompleksitas permasalahan pembangunan yang dihadapi sehingga akan menggugah kepedulian kita untuk
berperan serta dalam membangun daerah,” ujarnya.

Musyawarah perencanaan pembangunan merupakan wujud pelibatan pemangku kepentingan dalam proses perencanaan pembangunan.

Dan juga sekaligus sebagai upaya penyerapan aspirasi masyarakat sebagai masukan bagi Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK).

Dalam menyusun rencana program dan kegiatan yang akan dituangkan dalam Rencana Kerja (Renja) SKPK sekaligus sebagai masukan dalam menyusun RKPD Kabupaten Pidie yang akan dijadikan sebagai acuan dalam penyusunan Kebijakan Umum Anggaran (KUA), PPAS dan APBK Pidie Tahun 2023.

Diketahui, RKPD Tahun 2023 merupakan tahun pertama pelaksanaan RPD Tahun 2023-2026, akan menjadi tahun yang sangat strategis dalam pencapaian visi pembangunan Kabupaten Pidie.

Untuk itu, Abusyik meminya kepada seluruh SKPK, agar dalam menyusun rencana kerja SKPK Tahun 2023 wajib mengetahui kebutuhan-kebutuhan prioritas masyarakat.

“Yang akan dilaksanakan secara teknis oleh masing-masing SKPK, serta sesuai dengan prioritas pembangunan Kabupaten Pidie Tahun 2023-2026,” pesannya.

Selain itu, SKPK agar senantiasa mengikuti perkembangan peraturan perundang-undangan yang
berlaku, sebagai bentuk akselerasi terhadap dinamika pemerintahan sekarang.

Adapun aturan penyelenggaraan pemerintahan daerah yang berdampak pada kinerja penyelenggaraan pemerintahan Kabupaten Pidie dalam pelayanan kepada masyarakat.

“Saya mengharapkan melalui forum ini akan diperoleh masukan-masukan yang cerdas dan konstruktif bagi pembangunan Kabupaten Pidie kedepan.

Hasil musyawarah ini diharapkan mampu melahirkan RKPD Kabupaten Pidie Tahun 2023 yang berpihak kepada masyarakat.

Oleh karena itu mari kita berikan kontribusi secara maksimal sehingga RKPD yang akan tersusun benar benar sesuai dengan aspirasi dan kebutuhan masyarakat,” pesannya.

Untuk itu, harap Abusyik, saat mengikuti musyawarah ini, berilah kontribusi positif, bukan untuk kepentingan kelompok, golongan atau pihak-pihak lainnya.

“Tetapi murni untuk kepentingan pembangunan seluruh lapisan masyarakat, sehingga Musrenbang tahun ini benar-benar bermanfaat demi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Pidie,” demikian Bupati Pidie, Roni Ahmad saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan dalam rangka Penyusunan RKPD Kabupaten Pidie Tahun 2023.

Sumber : Serambinews

Komentar