Seputaraceh.id – Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah terus melakukan berbagai upaya untuk mencegah penyebaran COVID-19. Bahkan penanggulangan Covid-19 masih menjadi fokus pemerintah pusat dan daerah di sana melalui fasilitas kesehatan setempat.
Berbagai cara percepatan dan perluasan cakupannya pun telah dilaksanakan dengan melibatkan beberapa pihak. Salah satunya yaitu upaya pemanfaatan aplikasi P-Care Vaksinasi milik BPJS Kesehatan dalam hal pencatatan pelaksanaan vaksinasi oleh fasilitas kesehatan (faskes) yang menyediakan layanan vaksin.
“Aplikasi (P-Care Vaksinasi) ini membantu kami dalam hal pencatatan, di meja 1 saat pendaftaran langsung ter-sortir kategori penerima vaksin, pencatatan secara digital ini sangat membantu dan menjadi salah sau faktor pelaksanaan vaksinasi menjadi lebih efisien waktu,” kata Kepala Puskesmas Lut Tawar, Linda Yanthy, Kamis (30/9/2021) kemarin.
Dia menjelaskan aplikasi P-Care Vaksinasi ini pada umumnya memiliki data lengkap calon penerima vaksin mencakup data kepesertaan, riwayat pelayanan kesehatan, data kunjungan sakit maupun kunjungan sehat, data rujukan dan rujuk balik serta riwayat peserta Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis)
Puskesmas Lut Tawar.
Linda Yanthy mengatakan aplikasi ini terintegrasi langsung dengan data kependudukan ini sehingga berperan penting dalam mendukung proses percepatan vaksinasi di Puskesmas Lut Tawar.
Lebih lanjut Yanthy menjelaskan, peranan keberadaan P-Care Vaksinasi sangat terasa saat antusiasme masyarakat akan vaksin Covid-19 sedang tinggi.
“Kalau sedang ramai yang mau vaksin pastinya kita akan kewalahan kalau mencatat secara manual karena setiap kita buka vaksin itu ada sekitar 200an vaksin, jadi dengan pencatatan secara digital ini sangat memudahkan tugas kita,” lanjut Yanthy.
Tak hanya itu, Yanthy juga menuturkan bahwa dengan menggunakan aplikasi P-Care Vaksinasi pihaknya sangat terbantu dalam hal pelaporan vaksinasi yang sudah dilaksanakan.
“Rekap data pasien yang melakukan pendaftaran sampai ke tahap vaksin sangat membantu kita untuk mengetahui berapa orang yang sudah kita vaksin, pelaporan pelaksanaan vaksin covid-19 jadi jauh lebih cepat dan akurat daripada harus mencatat secara manual,” tutup Yanthy.[Ril]
Komentar