Lhokseumawe [SA] | Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin (HIMATESIN) Universitas Malikussaleh menggelar aksi galang dana untuk korban banjir Pidie, Senin, (8/11/2021).
Aksi kemanusian yang dilakukan oleh mahasiswa dengan turun kejalan berlokasi di lampu merah Lhokseumawe mendapat apresiasi dari masyarakat dan pengguna jalan, mereka sangat antusias menyumbang untuk korban yang terdampak banjir.
Berdasarkan informasi yang diterima Mahasiswa penyebab utama terjadinya banjir disebabkan oleh aktivitas ilegal logging, Banjir tersebut menyebabkan Gampong Layan, Peunalom I dan Peunalom II diterjang banjir yang dipenuhi kayu gelondongan.
Penggalangan dana ini dilakukan sebagai bentuk aksi kemanusiaan terhadap korban banjir yang berada Pidie.
Setiap pengendara yang berhenti tepat dibeberapa pemberhentian lampu merah disodorkan kotak sumbangan oleh mahasiswa untuk memudahkan pengendara turut berpartisipasi dalam menanggulangi korban banjir.
Penggalangan dana yang dilakukan tidak hanya secara langsung namun juga melalui Transfer melalui rekening aksi cepat tanggap.
Ketua Himatesin Arel Andika mengatakan “aksi galang dana ini adalah bentuk solidaritas dan kepedulian mahasiswa untuk saudara kita yang sedang terkena musibah banjir di Pidie”.
Aksi galang dana ini akan terus dilakukan selama beberapa hari kedepan, nantinya dana yang terkumpul akan disalurkan untuk para pengungsi melalui teman-teman BEM Universitas Malikussaleh.
Diharapkan melalui penggalangan dana ini dapat meringankan beban korban banjir Pidie dan Bandar Malang.[saini]
Komentar