Dyah Ajak Pengurus dan Kader PKK se-Aceh Wujudkan Keluarga Berkualitas

BANDA ACEH – Ketua Tim Penggerak PKK Aceh Dyah Erti Idawati, mengajak seluruh pengurus dan kader PKK se-Aceh berdiri di garda terdepan dalam mewujudkan keluarga Aceh yang berkualitas.

Hal itu disampaikan Dyah pada Puncak Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke -49 tahun 2021, di Restoran Meuligoe Gubernur Aceh, Senin (22/3/2021). “Keluarga yang sehat adalah kunci dari cikal bakal terbentuknya tata kehidupan berbangsa yang harmonis,” kata Dyah.

Acara peringatan tersebut dihadiri oleh Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Aceh, Safrizal Rahman, Kepala Bulog Aceh, Irsan Nasution, Ketua DWP Aceh, Safrida Yuliani, Ketua Bayangkari Winta Wadada, perwakilan Persit Kartika Chandra Kirana, dan diikuti secara virtual oleh seluruh pengurus dan kader PKK se-Aceh.
Peringatan itu diawali dengan pemotongan tumpeng sebagai bentuk rasa syukur atas capaian PKK di usianya yang 49 tahun.

Sebelumnya peringatan HKG PKK sempat diwarnai dengan berbagai rangkaian kegiatan, seperti melakukan kunjungan sosial ke Rumah Sakit Jiwa, bersih-bersih pantai, penanaman bunga di TPA Blang Bintang, Sosialisasi vaksinasi Covid-19, dan pemberian beras untuk rumah gizi di sejumlah gampong.

“Kita juga sudah lakukan penghijauan, bersama DLHK Aceh, termasuk menanam 250 pohon sirsak madu di Blang Bintang, semoga dua tahun ke depan sudah bisa panen,” kata Dyah.

Pada kesempatan itu, Dyah menyampaikan bahwa TP PKK adalah gerakan yang mampu menginisiasi dan membimbing keluarga menuju kehidupan masyarakat yang lebih baik. Dan itu menjadi dasar dan komitmen yang harus dipegang oleh seluruh pengurus dan kader PKK se Aceh, agar seberat apapun halangan dan rintangan yang dihadapi gerakan PKK tetap bisa dijalankan.

“Hal itu sejalan dengan tema di tahun ini, ‘Keluarga Pelopor Perubahan Menuju Indonesia Maju’. Dengan demikian, upaya kita untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga dapat terwujud, sehingga setiap keluarga di Aceh bisa berperan sebagai pelopor dalam mewujudkan Aceh Hebat,” kata Dyah.

Tahun 2020 menjadi tahun terberat, yang mana seluruh dunia khususnya Aceh sedang menghadapi dan terus mengatasi pandemi Covid-19. Namun demikian, kata Dyah, TP PKK tidak boleh terlena dan melupakan tugas utamanya yaitu, penanganan stunting di Aceh, dengan terus mengkampanyekan asupan gizi sehat bagi anak, penguatan pendidikan PAUD, pendidikan pola asuh yang sehat bagi anak, sosialiasi anti Narkoba.

“Semua itu harus kita lakukan dengan berbasis pada keluarga termasuk untuk mengatasi pandemi Covid-19 ini, aksi-aksi kader PKK tetap berbasis kepada keluarga. Jika anggota keluarga sudah memahami makna kampanye itu, tentu efeknya akan berdampak ke tingkat gampong, dan menyebar hingga komunitas yang lebih luas,” tutur Dyah.

Maka itu, Dyah mengimbau kepada seluruh kader PKK se-Aceh untuk dapat terlibat aktif dalam kampanye penerapan protokol kesehatan serta mendukung program vaksinasi yang sedang berjalan saat ini, agar target Pemerintah Aceh untuk memberikan vaksin kepada 3,8 Juta masyarakat Aceh dapat tercapai pada Juli 2021 ini.

“Jika pada tahun ini, trend pandemi Covid-19 menurun dan vaksinasi ini selesai, Insya Allah, situasi Aceh kembali normal dan semua aktivitas masyarakat berjalan dengan baik. Kita akan kembali perkuat program PKK Aceh,” ujarnya.[]

Komentar