Cerita Dokter Dipukul-Dilempar Batu Saat Lokasi Vaksinasi Diamuk Warga Aceh

Banda Aceh – Dokter Puskesmas Sangkalan, Aceh Barat Daya, Aceh, dr Fanni Eprilia Tika (28) mengalami luka lecet dan lebam akibat dipukul warga yang mengacak-acak lokasi vaksinasi. Fanni sempat terjebak di lokasi karena terimpit meja pemeriksaan.

“Keadaan saya alhamdulillah baik, hanya mengalami luka lecet dan luka lebam,” kata Fanni dalam story Instagram, Rabu (29/9/2021). Fanni telah mengizinkan detikcom mengutip ceritanya.

Fanni menceritakan insiden tersebut terjadi begitu cepat hanya sekitar tiga menit. Warga melempar batu bertubi-tubi ke arah tenaga kesehatan dari Puskesmas Sangkalan.

Dalam foto yang diunggahnya di Instagram, tampak seorang warga mengangkat kursi plastik. Fanni berada di antara kerumunan warga.

“Ini saya yang sedang diamuk massa, tinggal saya yang belum berhasil lolos dari situ karena terhimpit meja. Yang memegang kursi yang memukul saya,” tulisnya.

Fanni menyebut luka lecet yang dialaminya akibat lemparan batu masyarakat dan luka lebam di betisnya disebabkan pukulan kursi plastik. Dia menduga menjadi sasaran amuk massa karena sulit melarikan diri.

“Posisi saya di bagian tengah dan terjepit di meja pemeriksaan. Nahas saya memang hari ini,” ujar Fanni.

“Saat ini yang saya pikirkan, seperti hidup saya sudah berakhir di sini yang terbayang hanya suami dan anak saya di rumah yang sedang menunggu saya pulang,” lanjutnya.

Fanni mengaku tidak takut pada kejadian yang menimpa dirinya dan tenaga kesehatan pada Selasa (29/9) kemarin. Dia bakal tetap bertugas untuk melayani masyarakat.

“Tapi, tolong pemerintah, katakan kepada masyarakat kalau kami ini tempatnya mereka sakit, ketika senang dan sehat tidak akan ada pasien yang datang karena kami hanya gudangnya keluhan orang sakit,” jelas Fanni.

“Dan pemerintah tolong katakan, kalau kami hanya menjalankan perintah kalian dan bukan kami yang membuat aturan. Kami tidak pernah memaksa siapapun untuk divaksin jika tidak bersedia,” bebernya.

Sebelumnya, sekelompok warga di Kecamatan Susoh, Aceh Barat Daya, mengacak-acak lokasi vaksinasi Corona atau COVID-19 di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Ujong Serangga. Aksi warga mengacak-acak lokasi vaksinasi Corona itu membuat para tenaga kesehatan (nakes) syok.

Warga berteriak sambil mengangkat-angkat tangan. Sejumlah warga tampak membanting-banting kursi, meja, dan mengacak-acak lokasi vaksinasi Corona tersebut. Sejumlah polisi terlihat mencoba menenangkan massa.

[detik.com]

Komentar