BKKBN Aceh Bersama IBI Dan TP-PKK Kabupaten Simeulue Melaksanakan Rapat Koordinasi Percepatan Penurunan Stungting

Sinabang – Dalam rangka penguatan percepatan penurunan Stunting di Kabupaten Simeulue, Pemerintah serius melaksanakan berbagai kegiatan Program Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana DP3AKB Kabupaten Simeulue.

Rapat Koordinasi tersebut selain diikuti oleh Ikatan Bidan Indonesia, TP-PKK juga melibatkan Satuan Tugas Satgas Percepatan Penurunan Stunting (PPS) Aceh dan Teknikal Assistant (TA) wilayah Simeulue yang dilaksanakan di Aula Wisma Harti, 26 Juli 2022

Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional BKKBN Provinsi Aceh Drs Sahidal Kastri, M.Pd didampingi oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Yurnalesti, SH dalam arahannya pada Pertemuan tersebut menjelaskan bahwa kegiatan ini dilakukan dalam rangka memperkuat peran Bidan, Kader PKK dan kader KB di gampong/Posyandu dalam melayani dan mendampingi keluarga dan masyarakat, sehingga pelayanan Posyandu lebih optimal dalam rangka menangani program Percepatan penurunan Stunting.

Kegiatan ini juga dimaksudkan memperkuat tupoksi Tim pendamping keluarga (TPK) di lapangan/Gampong yang telah dibentuk untuk lebih optimal berperan dalam pendataan/Verval yang up to date

Pendampingan keluarga, pelayan intervensi dan rujukan dalam masyarakat Gampong yang terindikasi risiko Stunting, sehinga nantinya akan mendapatkan pelayan dan target “satu data Stunting” kabupaten khususnya simeulue, dan Aceh secara umum yang menjadi rujukan bagi semua pihak.

Lebih lanjut Kepala Perwakilan merasa optimis Kabupaten Simeulue akan dapat mencapai target penurunan stunting tersebut sebagaimana yang telah ditargetkan, mengingat Potensi alam yang cukup melimpah, Sumber Daya Manusia yang siap dan dukungan kerjasama yang kuat menjadi modal dan ini harus terus dibangun, sehingga potensi yang ada dapat dimanfaatkan dan dilaksanakan dengan baik, penuh komitmen semua pihak agar kerjasama dan sinergitas yang telah terbagun ini terus dipertahankan , serta menjalin kerjasama dengan para pihak swasta, perguruan tinggi serta tokoh masyarakat peduli Simeulue untuk generasi yang kuat, cerdas dan sehat. Dengan ikhtiar bersama masa depan generasi kedepan akan lebih baik, cerdas dan bermartabat.

KPM Satgas PPS Aceh juga berkeyakinan bahwa Kabupaten Simeulue punya Peluang dan kesempatan besar dalam penanganan Stunting yang lebih cepat hal ini karena punya potensi dan SM serta sumber daya alam yang melimpah untuk menjadikan kehidupan masyarakat dalam keluarga yang lebih kuat, sehat dan berkualitas.

Begitupun pimpinan Daerah putra Daerah sendiri dan kebijakan yang strategis dapat dilakukan dalam percepattan penurunan stunting sebagaimana yang ditargetkan dapat tercapai dalam 2 tahun ini, sehingga kesempatan ini tidak disia siakan dengan upaya sinergis, dan konversional semua pihak terkait dengan program intervensi yang sesuai kebutuhan dan menyelesaikan masalah penyebab stunting dapat dilakukan dengan baik dan pasti dan terllaporkan.

Dalam pertemua tersebut para Bidan, TP PKK, kader PKK, kader KB sebagai ujung tombak lapangan, siap melaksanakan tupoksinya dengan optimal, dan bekrjasama dengan semua pihak sehingga palayan di Pos yandu, dan pendampingan keluarga dapat dilakukan seoptimal mungkin demi tercapai target penurunan angka prevelensi stunting.

Semua optimis tercapai 14 % seperti yang ditargetkan Pemerintah Pusat semoga dapat terwujud sebagaimana yang diharapkan.
Rilis Humas BKKBN Aceh.

Komentar