Buntut Sita HP, Aipda Ambarita Diperiksa Propram Polda Metro Atas Dugaan Pelanggaran SOP

Jakarta – Aipda Monang Parlindungan Ambarita sedang menjalani pemeriksaan oleh Bid Propam Polda Metro Jaya atas dugaan pelanggaran prosedur, saat melakukan penyitaan atau penggeledahan Handphone (HP) seorang pemuda. Kejadian tersebut diketahui usai potongan video pemeriksaan itu viral di media sosial.

“Pak Ambarita memang betul kita akui, itu ada dugaan kesalahan SOP (Standard Operating Procedure), sehingga sekarang ini diperiksa di Bid Propam Polda Metro Jaya,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Jakarta, Selasa (19/10/2021).

Pelanggaran: Menurut Yusri, ada dugaan pelanggaran disiplin yang dilakukan Ambarita karena ada ketentuan SOP untuk penggeledahan. Kala itu, Aipda Ambarita menjadi perbincangan masyarakat setelah beredar video viral di media sosial (medsos) yang menampilkan cuplikan memaksa menggeledah isi ponsel seorang pemuda.

Padahal, pemuda tersebut telah menolak, dengan mengatakan bahwa ponsel tersebut adalah privasinya dan pemuda tersebut juga merasa tidak melakukan suatu tindak pidana.

Sanksi: Polda Metro Jaya akan menindak dengan tegas apabila memang ditemukan pelanggaran oleh jajarannya.

Mutasi: Akibat masalah penggeledahan paksa HP itu, Aipda Monang Parlindungan Ambarita dimutasi dari Banit 51 Unitdalmas Satsabhara Polres Metro Jakarta Timur, menjadi Bintara Bidhumas Polda Metro Jaya.

Mutasi tersebut tertera dalam Surat Telegram Nomor: ST/458/X/KEP/2021. Surat telegram ditandatangani oleh Karo SDM atas nama Kapolda Metro Jaya.

Informasi: Selain Ambarita, dalam telegram itu juga memuat mutasi terhadap Aiptu Jakaria S atau yang kerap di kenal Jacklyn Choppers . Ia dimutasi dari Banit 9 Unit 2 Subdit 4 Ditreskrimum Polda Metro Jaya, menjadi Bintara Bidhumas Polda Metro Jaya.

Catatan: Seperti diketahui, Aipda Ambarita kerap muncul di televisi swasta saat menjalani tugasnya. Ia beberapa kali viral di media sosial lantaran bersikap humanis dan lucu, saat merazia warga di jalan.

Sedangkan Jacklyn, salah satu tim buru sergap dari Subdit Jatanras. Ia cukup aktif di media sosial dalam membagikan aktivitasnya menjalani tugas. Jacklyn juga pernah membagikan cerita yang tidak pernah terlupakan, yakni saat dihujani 12 peluru di badannya ketika menangkap komplotan perampok mesin ATM.

[asumsi.co]

Komentar