Gelar Peyasan Seuni, Kadisbudpar Aceh Ajak Seniman Menjaga Ukhuwah Persaudaraan

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh melalui Bidang Bahasa dan Seni menggelara Peyasan Seuni Awak Awai bertajuk “Harmoni Nada dan Sastra” di Taman Seni dan Budaya Kota Banda Aceh, Sabtu, 24 September 2022.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbupar) Aceh, Almuniza Kamal menyampaikan, beberapa tahun silam Aceh dikenal dengan konflik yang berkepanjangan dan tsunami, oleh karenanya peristiwa tersebut harus ditampilkan kembali melalui pertunjukan seni dan budaya Aceh.

“Kekuatan anak muda Aceh harus diakui, seperti pada sektor perfilman dalam mengangkat ekonomi kreatif, sehingga menunjukkan bahwa Aceh sudah bisa disejajarkan dengan kota-kota besar di Indonesia,” ungkap Almuniza.

Kekuatan anak muda Aceh, tambah Almuniza, tidak akan lahir dan produktif jika para senior seni tidak mengarahkannya, seperti orang-orang yang mengerti dunia perfilman.

“Saya yakin hari ini dengan tema “Awak Awai” dan berkolaborasi bersama anak muda Aceh akan menunjukkan bahwa adanya kekuatan dan pengarahan,” ujar Almuniza.

Menurut Almuniza, anak muda tidak akan hebat apabila tidak ditingkatkan rasa solidaritas, seperti merawat nilai-nilai adat yang ditinggal oleh para pendahulu serta dibarengi dengan adab dan tingkah laku yang baik.

“Aceh dikenal dengan adab dan adat yang selalu junjung tinggi, mari seniman budaya untuk tetap menjaga ukhuwah persaudaraan kita di setiap kehidupan, agar melestarikan dan merawat kebudayaan,” tutup Almuniza.

Komentar