SMKN 1 Al Mubarkeya Kembali Tanda Tangan MoU dengan Beberapa DUDIKA yang Bergerak di Bidang Konstruksi dan Property

Aceh Besar – SMK Negeri 1 Al Mubarkeya sebagai salah satu SMK Pusat Keunggulan yang ditetapkan oleh Direktorat SMK telah melakukan berbagai langkah dalam upaya mewujudkan sebagai sekolah yang menjadi pelopor dan unggul dalam segala bidang. Guna mewujudkan tujuan dari program tersebut, SMK Negeri 1 Al Mubarkeya menyusun beberapa program Pusat Keungulan, diantaranya adalah Best Practice Pelaksanaan Pembelajaran pada SMK PK, Penandatanganan MoU dengan Dunia Usaha, Dunia Industri dan Dunia Kerja (DUDIKA). Sebagai bagian dari pelaksanaan program tersebut, SMK Negeri 1 Al Mubarkeya Menggandeng beberapa Dudika sebagai mitra sekolah.

Beberapa DUDIKA yang baru saja menandatangi MoU dengan SMKN 1 Al Mubarkeya adalah PT. Indomega Karya Adidaya, IKATSI dan Hadrah Group. Penandatangan kerja sama tersebut dilaksanakan pada Rabu (10/08/2022).

Wakil Kepala Sekolah Bidang Hubungan Masyarakat dan Industri SMKN 1 Al Mubarkeya Fitriadi, S.Pd.I., M.Pd mengatakan bahwa ada tiga dunia usaha yang melakukan MoU khususnya yang bergerak di bidang Konstruksi dan Property, ini untuk mendukung program peningkatan keterampilan siswa di jurusan Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan (DPIB).

“Kita akan mengupayakan sebanyak mungkin DUDIKA yang bekerja sama dengan SMKN 1 Al Mubarkeya, kerjasama ini meliputi penempatan siswa untuk praktek kerja lapagan, pendampingan dalam peningkatan kompetensi guru dan siswa serta rekrutmen alumni yang sesuai dengan kebutuhan dari DUDIKA”, ungkap Fitriadi.

Sementara itu Kepala SMKN 1 Al Mubarkeya Sukmanil Fuadi, S.Ag., MPd kepada media ini menyebutkan kerjasama sekolah dengan dunia usaha dan industri harus terus kembangkan. Dunia usaha, dunia industri dan dunia kerja atau DUDIKA kata Sukmanil, tidak hanya menyiapkan tempat praktek, tetapi bagaimana lulusan SMK bisa bekerja di tempat itu juga.

“Kami terus berupaya membangun sinkronisasi kurikulum sekolah dengan Industri. Melakukan pemetaan analisis profil kompetensi tamatan yang sesuai kebutuhan industri, baik sikap, pengetahuan maupun keterampilan,” pungkas Sukmanil

Komentar